Skip to main content

Posts

Featured

Batas Senja.

Selamat pagi, Bumi. Bandung ya? “Kota dengan beribu cerita, sudut kota yang manis. Iya, kan? Kalau boleh, bisa ceritakan tentangnya? tentang hiruk pikuk kotanya. Tentang bentangan jalan yang namanya saja belum pernah ku dengar?” — Bercengkrama mengenai kota, membahas tentang jarak dan batasannya. Jauh dan dekat, luas dan sempit, kemudian mengenai kepadatannya. Bumi. Apaka kita seperti kota? karena ada sebuah batasan dan jarak di antara kita. Ada hitungan jauh dan dekatnya perasaan kita, sepertinya juga ada luas nya jangkuan untuk berbincang? Bumi, apa kita seperti kota? Apa aku boleh sedekat bangunan rumah itu? atau harus berjarak selayaknya gedung bertingkat? jauh, namun saling berdiri. Kalau kamu tanya, aku akan menjawab dengan lantang, “Rumah, Bumi!” — Aku ingin menjadi rumah, rumahmu, rumah kita. Dengan tembok pembatas yang paham kapan ia akan merahasiakan kata, yang paham kapan ia harus membatasi ruang namun tetap dekat. Aku ingin menjadi rumah, yang hanya dengan satu langkah bisa

Latest Posts

Little White Dove.

Pro-log